Aspek Fokus Manajeman Berbasis Sekolah

 Aspek Fokus Manajeman Berbasis Sekolah

Aspek yang menjadi fokus dalam manajemen berbasis sekolah antara lain :


1. Kualitas (mutu) dan relevansi pendidikan
Seperti yang kita tahu, MBS bertujuan mencapai mutu dan relevansi pendidikan yang setinggi-tingginya, dengan tolak ukur penilaian pada hasil (output dan outcome) bukan pada metodologi atau prosesnya. Mutu dan relevansi ini memiliki dua cara pandang, yang pertama memandangnya sebagai satu kesatuan subtansi, artinya hasil pendidikan yang bermutu sekaligus relevan dengan berbagai kebutuhan. Bagi yang memisahkan keduanya, maka mutu lebih merujuk pada dicapainya tujuan spesifik oleh anak didik, seperti nilai ujian. Sedangkan, relevansi merujuk pada manfaat yang diperoleh anak didik melalui pendidikan dalam berbagai tuntutan kehidupan.

2. Keadilan
MBS bertujuan menjamin keadilan bagi setiap anak untuk memperoleh layanan pendidikan yang bermutu di sekolah yang bersangkutan. Dengan asumsi bahwa setiap anak berpotensi untuk belajar, maka dalam hal ini MBS memberi keleluasaan kepada setiap sekolah untuk menangani setiap anak dengan latar belakang ekonomi dan psikologis yang beragam untuk memperoleh kesempatan belajar secara optimal.

3. Efektivitas dan efisiensi
MBS bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi yang dapat dikatakan bahwa pengelolaan dan penggunaan semua input dalam bentuk non-uang (jumlah dan jenis buku, strategi pembelajaran, dan lain-lain) dan uang (biaya yang dikeluarkan). Efektivitas ini berhubungan dengan proses dan ketepatgunaan semua input yang dipakai dalam proses pendidikan di sekolah, sehingga menghasilkan hasil belajar anak didik, seperti yang diharapkan. Sementara itu, efisiensi berhubungan dengan nilai unag yang dikeluarkan untuk memenuhi semua input yang digunakan dalam proses belajar siswa.

4. Akuntabilitas
MBS bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas sekolah dan komitmen semua stake holders. Akuntabilitas ini merupakan pertanggungjawaban atas semua yang dikerjakan sesuai wewenang dan tanggung jawab yang diperolehnya. Akuntabilitas pendidikan dan hasilnya, baik itu administratif-finansial maupun tingkat kualitas yang dicapai, bukan hanya diberikan kepada satu pusat, tetapi kepada berbagai pihak, termasuk di dalamnya orang tua, komite sekolah (masyarakat), di samping guru dan warga sekolah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Perkenalan TUTON dan LMS di Universitas Terbuka

Cara mengintegrasikan muatan life skill (kecakapan hidup) di dalam pembelajaran di sekolah

Diskusi tuton sesi 3 UT MKDK4001 pengantar pendidikan