Cara menerapkan pembelajaran partisipatif

 Cara menerapkan pembelajaran partisipatif 








Assalamualaikum wr wb 

  



 Pada postingan kali ini,mimin akan berbagi tips dalam menerapkan pembelajaran partisipatif.

   Sebelum kita beranjak ke tips-tips nya,yuk kita cari tahu dulu apa sih yang dimaksud dengan pembelajaran partisipatif itu? Penasaran? Cekidot😂

Yups! Pembelajaran partisipatif! 

 

  Pembelajaran partisipatif merupakan sistem atau teknik pembelajaran dengan sasaran utama melibatkan  peserta didik dalam melaksanakan program pembelajaran yang telah dirancang oleh pendidik,sehingga dalam proses Kegiatan Belajar-mengajar (KBM) peserta didik tidak hanya sebagai objek didik melainkan juga sebagai subjek,namun peran pendidik tetap sebagai perencana pembelajaran yang paling utama.


   Nah kita sudah tau kan apa itu pembelajaran partisipatif. Langsung saja kita ke tips-tips penerapan nya kuyy..

Tips-tips dalam menerapkan pembelajaran partisipatif.

1. Adanya keterlibatan peserta didik dalam perencanaan program KBM.

Keterlibatan tersebut diantaranya :

●Peserta didik dapat menyampaikan pendapat nya kepada pendidik mengenai hal apa saja yang mereka butuhkan terkait dengan KBM yang direncanakan oleh pendidik,permasalahan,hambatan maupun potensi-potensi yang terjadi dalam KBM.

Sebagai contoh yaitu ketika peserta didik merasakan jenuh dengan KBM di dalam ruangan,peserta didik dapat menyampaikan kendala tersebut kepada pendidik agar dilakukan KBM di ruang terbuka.

Dengan demikian,kita sebagai pendidik dapat menerima usulan tersebut dengan tidak lupa menggunakan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Sehingga disini peran pendidik tetap sebagai perencana pembelajaran yang paling utama.


2. Adanya keterlibatan peserta didik dalam melaksanakan program pembelajaran yang telah dirancang oleh pendidik.

Keterlibatan tersebut diantaranya :

●Peserta didik dapat mengikuti KBM sesuai dengan aturan-aturan yang telah disepakati bersama guna menjaga suasana belajar yang kondusif. Dengan ditandai dengan kedisiplinan dan keteraturan dari peserta didik dan juga pendidiknya.


●Menciptakan dan menjaga interaksi atau hubungan yang baik antara pendidik dengan peserta didik maupun dengan sesama peserta didik,dalam melaksanakan program pembelajaran yang telah dirancang oleh pendidik.


●Interaksi antara pendidik dengan peserta didik harus dilakukan dengan hubungan horizontal. Maksudnya, dalam KBM  pendidik tidak dianjurkan untuk merasa paling benar atau paling bisa dalam suatu materi,melainkan harus tetap terbuka dengan pendapat peserta didiknya. Selain itu,hubungan horizontal tersebut begitu penting agar suasana KBM lebih meyenangkan dan saling bertukar ide,pikiran maupun gagasan. 

Sebagai contoh yaitu Pendidik dapat menanyakan suatu permasalahan yang terdapat didalam materi pembelajaran kepada peserta didik dengan mimik wajah dan nada bicara yang bersahabat atau tidak terkesan killer namun tetap berwibawa. (Pendidik menempatkan diri sebagai sosok yang tidak serba tahu mengenai materi pembelajaran).


●Dalam KBM peran peserta didik harus lebih aktif dari pada peranan pendidik. Sehingga peranan pendidik dalam KBM lebih ke mendorong,membantu serta membimbing peserta didik dalam belajar.


Biasanya pembelajaran partisipatif dilakukan dengan berkelompok dan pendidik memberikan permasalahan yang harus dipecahkan.


3. Keterlibatan peserta didik dalam penilaian program pembelajaran yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh pendidik dan peserta didik.

Keterlibatan tersebut yaitu dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menilai bagaimanakah proses KBM yang telah dilakukan. Penilaian tersebut dapat berisi kesan maupun pesan yang disampaikan lisan maupun tulisan. Akan tetapi biasanya dalam bentuk tulisan.


Itulah dia tips-tips penerapan pembelajaran partisipatif yang bisa kita aplikasikan dalam proses KBM. 

Jika ada tambahan,kritik maupun saran silakan sampaikan di kolom komentar dengan sopan.

Terima kasih 💙

Wasalamualaikum wr.wb.

Komentar

GO HEALTH mengatakan…
semangat terus kakak writen writen nya ya
Adhariirawan mengatakan…
Semangat terus , bermanfaat nih, tinggalkan komentar di diniamaya.my.id
Siap semangat juga kaka.. oke😁
Ibnu Ahmad mengatakan…
Terima kasih infonya kak. Semoga dunia pendidikan di Indonesia semakin maju.
Sama2 kak.. salam semangat!
Aamiin..
Kinanti_House mengatakan…
Pembelajaran partisipatif juga memicu daya kritis anak, dan keberanian berpendapat, tidak hanya teoritis melulu.
Semangat bu guru
Bang Arief mengatakan…
Mantap artikelnya 👍
Mualimah mengatakan…
Great untuk point ke 3. Feedback itu harys selalu ada ditiap akhir pelajaran. Baik guru atau murid harus bisa berinteraksi dengan baik terkait proses kbm yang telah dialuinya. So, tugas gurulah yang harus meng-guide siswanya untuk aktif saling bertukar feedback. Semangat💪
Andikabm mengatakan…
Sanga cocok arikel ini dengan latar belakang saya sebagai tenaga pendidik
Neztra mengatakan…
Bagus artikelnya sangat membantu... Saya sebagai ibu yang harus mengajari anak saya dengan baik, setelah membaca arrikel ini bisa menyampaikan hal2 yang benar soal pendidikan kepada anak. Trims

Postingan populer dari blog ini

Contoh Perkenalan TUTON dan LMS di Universitas Terbuka

Cara mengintegrasikan muatan life skill (kecakapan hidup) di dalam pembelajaran di sekolah

Diskusi tuton sesi 3 UT MKDK4001 pengantar pendidikan