Beginilah sesungguhnya sisi negatif otonomi daerah

Beginilah sesungguhnya  sisi negatif otonomi daerah




Assalamualaikum wr.wb..

Hai.. halo halo sahabat My daily Ways Knowledge and Experience.. pada artikel kali ini mimin bakal ngebahas tentang sisi negatif dari otonomi daerah. Btw,ini soal diskusi mimin waktu kuliah semester lalu. Kalo gitu langsung aja kita ke pembahasannya.

No urut peserta 41.
Kelompok yang menolak otonomi daerah.

Alasan saya menolak otonomi daerah yaitu sebagai berikut:

1. dengan adanya otonomi daerah, maka di setiap daerah mendapat anggaran untuk pembangunan daerah. Misalnya proyek jalan yang tentunya dana dikelola oleh pemerintah daerah seperti Bupati, walikota, dan gubernur. yang biasanya dana untuk proyek tersebut tidak semua atau tidak serta merta di alokasikan untuk pembangunan daerah. bahkan ada pula anggaran tersebut entah kemana sehingga daerah tersebut tidak mengalami peningkatan mutu dan kualitasnya, seperti akses jalan yang masih buruk dan fasilitas-fasilitas umum yang belum memadai. sehingga otonomi daerah bukan menyejahterakan rakyat melainkan memperkaya elit pemerintah daerah. Dengan demikian Tak jarang pula saat ini Pemerintah Daerah dan kroni-kroninya banyak terjerat kasus korupsi.

2. Otonomi daerah menyebabkan pemerintah pusat kehilangan lima fungsi pokok yaitu fungsi stabilitas,fungsi alokasi dan sumber daya,fungsi koordinasi, fungsi evaluasi dan fungsi supervisi. Padahal otoritas kewenangan tetap ada pada pemerintah pusat meskipun pemerintah daerah masih dapat melakukan penawaran terhadap kewenangan dari pusat. Namun pemerintah daerah enggan atau bahkan menolak untuk dikoordinasi,disupervisi, dan dievaluasi oleh pemerintah pusat.

3. Otonomi daerah menimbulkan semangat kedaerahan yang berlebihan karena setiap daerah memiliki kemampuan yang beragam. Dengan demikian setiap daerah berlomba-lomba untuk lebih unggul dari daerah lain. Sehingga otonomi daerah dapat mengancam integrasi nasional.

4. Otonomi daerah menjadikan setiap daerah memiliki rumah tangganya masing-masing, oleh sebab itu Apabila pemerintah daerah tidak mampu mengelola daerahnya dengan baik maka akan terjadi kesenjangan daerah baik dalam aspek kehidupan sosial,ekonomi, politik, budaya dan lain-lain.

5. Otonomi daerah menumbuhkan politik dinasti atau seperti politik kerajaan di mana kekuasaan politik daerah dijalankan turun-temurun oleh orang dalam satu rumpun keluarga.

6. Otonomi daerah ditujukan agar setiap daerah mampu mengembangkan daerah sesuai potensinya masing-masing,tentu dengan melibatkan masyarakat di daerah tersebut. namun,dalam pelaksanaannya masyarakat masih banyak yang belum memiliki kesempatan berpartisipasi dalam penyelenggaraan daerah.

SUMBER : Analisa pribadi. 

Sekian artikel dari mimin,semoga bisa menambahkan wawasan dan pengetahuan kita terkait otonomi daerah.

Silakan berikan kritik dan saran yang membangun. 
Terima kasih. 🤗🤗

Wassalamualaikum wr wb ..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Perkenalan TUTON dan LMS di Universitas Terbuka

Cara mengintegrasikan muatan life skill (kecakapan hidup) di dalam pembelajaran di sekolah

Diskusi tuton sesi 3 UT MKDK4001 pengantar pendidikan