Siswa belum paham bahasa Indonesia,ini strategi yang harus dilakukan seorang guru

<!-- Google Tag Manager -->
<script>(function(w,d,s,l,i){w[l]=w[l]||[];w[l].push({'gtm.start':
new Date().getTime(),event:'gtm.js'});var f=d.getElementsByTagName(s)[0],
j=d.createElement(s),dl=l!='dataLayer'?'&l='+l:'';j.async=true;j.src=
'https://www.googletagmanager.com/gtm.js?id='+i+dl;f.parentNode.insertBefore(j,f);
})(window,document,'script','dataLayer','GTM-PC5V3HF');</script>
<!-- End Google Tag Manager -->

Siswa belum paham bahasa Indonesia,ini strategi yang harus dilakukan seorang guru.


<!-- Google Tag Manager (noscript) -->
<noscript><iframe src="https://www.googletagmanager.com/ns.html?id=GTM-PC5V3HF"
height="0" width="0" style="display:none;visibility:hidden"></iframe></noscript>
<!-- End Google Tag Manager (noscript) -->
Assalamualaikum  wr wb..

Pada artikel kali ini mimin akan membahas strategi untuk menghadapi siswa atau peserta didik yang belum paham dengan bahasa Indonesia. Biasanya hal ini terjadi di daerah pedalaman,pedesaan dan daerah terpencil di Indonesia.

Nah untuk menyikapi hal ini mimin akan membagikan sedikit strategi yang mungkin bisa kalian (para guru) gunakan apabila terdapat siswa yg belum paham dengan bahasa  Indonesia . Pada hakikat nya bahasa indonesia lah yang digunakan sebagai bahasa pengantar pendidikan. Namun apabila melihat kondisi seperti di atas sah-sah saja bila kita gunakan bahasa daerah agar siswa nyaman dan mengerti dengan yang guru ajarkan,dengan catatan bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa yang diutamakan dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Penasaran? 
Seperti apa penjelasannya ? Check this out.
_
_
_
_
_


Baik,berikut ini Strategi saya agar siswa dapat belajar dengan nyaman di kelas meskipun belum terlalu memahami bahasa Indonesia yaitu sebagai berikut: 

1. Membimbing secara perlahan dan bertahap siswa yang belum lancar berbahasa indonesia tersebut,agar dapat mengikuti pembelajaran yang Saya ajarkan di kelas.

2. Sebagai seorang guru Saya juga berusaha untuk mengerti tidak hanya satu bahasa saja melainkan dua atau tiga bahasa secara umum. Jika misalnya saya sebagai guru sedikit mengetahui bahasa-bahasa siswa yang berasal dari berbagai etnis tersebut, saya sebagai guru akan mengajar atau menyampaikan materi kepada mereka dengan diselingi bahasa bahasa daerah atau bahasa Ibu dari siswa-siswa tersebut, agar mereka tidak terlalu sulit mengikuti pembelajaran yang saya ajarkan di kelas. Sebagai contoh, Ketika saya mengajar,saya juga menggunakan bahasa daerah (jawa) agar siswa lebih mengerti dengan apa yang saya sampaikan.

3. Saya sebagai guru juga tidak lupa mengajarkan pentingnya Sikap saling menghargai dan menghormati antara satu sama lain baik itu adanya perbedaan etnis, budaya,agama,bahasa,status sosial dan lain-lain. Supaya siswa yg berbeda tersebut tidak merasa di diskriminasikan atau dikucilkan.

4. Saya akan memberikan kesempatan yang sama antara siswa yang satu dengan siswa yang lain yg untuk unjuk diri atau mengekspresikan diri di dalam pembelajaran di kelas.

5. Sebagai seorang guru Saya akan berusaha memberikan contoh secara langsung, mengenai sikap dan tingkah laku yang tidak memihak atau tidak diskriminatif terhadap siswa-siswa tersebut. Dengan harapan,mereka juga dapat menerapkan apa yang telah saya contohkan.

Itulah strategi yang mungkin bisa kalian gunakan. Strategi ini berdasarkan pengalaman mimin hehe.. jika ada yg kurang mohon koreksinya yahh :)

Sekian untuk artikel kali ini,tunggu artikel mimin selanjutnya yah.
Silakan berikan kritik dan saran yang membangun. Terima kasih .

Wassalamualaikum wr wb..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Perkenalan TUTON dan LMS di Universitas Terbuka

Diskusi tuton sesi 3 UT MKDK4001 pengantar pendidikan

Cara mengintegrasikan muatan life skill (kecakapan hidup) di dalam pembelajaran di sekolah